Warna apa yang cocok dengan dekorasi minimalis?

We are searching data for your request:

Forums and discussions:

Manuals and reference books:

Data from registers:

Wait the end of the search in all databases.
Upon completion, a link will appear to access the found materials.

Minimalisme bukanlah hal baru. Dibuat pada 1960-an melintasi Atlantik, masih menjadi jantung tren saat ini. Gerakan ini menganjurkan aturan sederhana: menghias ruang sesedikit mungkin untuk menafsirkan kembali gagasan ruang. Namun waspadalah, mendekorasi sedikit bukan berarti tidak mendekorasi. Untuk mendapatkan gaya yang bersih dan sederhana, penting untuk memilih warna interior Anda. Kami menjelaskan semuanya kepada Anda!

Putih untuk interior yang halus

Warna ini melintasi tahun dan gaya. Ini adalah taruhan yang aman untuk gaya minimalis karena memungkinkan Anda untuk menggabungkan semua jenis warna dalam hal furnitur. Mulailah dengan mengecat kamar Anda putih dari lantai ke langit-langit untuk menyoroti berbagai elemen dekoratif ruangan. Jangan takut untuk memilih warna yang terang dan jujur. Lupakan warna beige atau ecru, yang lebih hangat dan kurang cocok untuk gaya minimalis. Pergi ke dasar tetapi ingat bahwa putih terasa memperbesar ruangan. Yang terakhir bisa menjadi sangat kosong jika Anda tidak menempatkan sofa yang mengesankan, karpet lembut atau lukisan di dinding untuk mendandani ruangan.

Abu-abu untuk tempat yang lebih hangat

Jika Anda menginginkan kamar yang lebih nyaman, Anda bisa memilih warna abu-abu yang kurang lebih gelap. Sebaiknya hindari naungan tetapi pilih satu warna yang Anda aplikasikan ke dinding atau dengan sentuhan kecil. Misalnya, Anda dapat mengakses ruangan dengan elemen abu-abu seperti tirai, headboard, atau lampu. Jika Anda tidak ingin mengecat ulang dinding Anda, Anda dapat benar-benar memilih linen di kamar tidur atau linen mandi di kamar mandi, warna ini. Agar ruangan Anda tidak terlalu suram, tambahkan warna lain yang membangunkan ruang seperti kuning cerah atau biru kehijauan.

Hitam untuk bagian yang chic dan elegan

Seperti putih, hitam adalah warna abadi yang sangat cocok dengan gaya minimalis. Selama bertahun-tahun, tampilan monokrom (umumnya hitam dan putih) telah menyerbu majalah dan tanda-tanda dekorasi interior. Baik desain dan elegan, hitam tentu saja abadi tetapi dapat dengan cepat menggelapkan ruangan. Ini menghindari tampilan total, terutama di ruang yang cukup sempit seperti koridor atau pintu masuk utama. Sebaliknya, kami memakai penutup lantai hitam (ubin, karpet ...), pada bagian dinding yang dicat atau pada benda-benda dekoratif gelap seperti furnitur, bantal, vas, atau bahkan lampu.

Membawa sentuhan warna pop

Seperti namanya, tujuan minimalis adalah untuk menghilangkan benda berlebihan untuk fokus pada dekorasi minimal. Dalam gaya ini, kelimpahan warna karenanya harus dibuang. Namun, untuk mencerahkan kamar tidur atau ruang tamu, Anda dapat memilih elemen tertentu dalam warna tajam seperti merah muda, kuning atau bahkan biru. Perdagangkan gaya monokrom yang sedikit netral untuk dekorasi yang lebih menyenangkan, terutama jika Anda memiliki anak. Ini dapat menghasilkan kursi, karpet, kotak-kotak atau kanvas berwarna.